Google Support

Senin, 03 Desember 2012

Perancang dan Implementasi Basis Data Pada Kantor Pos



SEJARAH POS

             Sejarah Pos dimulai ketika seseorang menemukan ilustrasi gambar (cache) yang terdapat pada surat kuno yang berhasil diselamatkan. Namun tidak diketahui secara pasti kapan dan dimana hal itu terjadi, serta dokumen pos apa yang berhasil diselamatkan itu. Tidak perlu diragukan lagi bahwa orang yang telah menyelamatkan surat-surat ini tidak menyadari bahwa tindakannya itu sangat besar manfaatnya bagi generasi penerus yang mempelajari komunikasi postal.


Lalu lintas surat bukanlah suatu hal yang aneh bagi dunia modern. Dalam kitab Injil serta berdasarkan peninggalan-peninggalan dunia masa lalu dapat dipastikan bahwa di Cina dan Persia paling tidak pada abad ke-15 SM telah terdapat pelayanan pos.
Tempat-tempat pemberhentian pos telah didirikan di Cina pada masa Dinasti Chou abad ke-11 SM. Ahli sejarah Yunani Herodotus secara rinci menggambarkan sistem komunikasi yang berkembang dengan baik pada abad ke-5 SM di Persia. Pada jilid V bukunya yang berjudul "Perang Persia", Herodotus menyatakan kekagumannya pada pelayanan pengantar pos Persia : "Badai salju, hujan, panas ataupun kegelapan malam tidak pernah menghalangi para pengantar pos untuk melaksanakan tugasnya mengantarkan surat pada rute yang telah ditentukan".
Dalam hal filateli pemerhati sejarah pos akan mempelajari perjalanan sepucuk surat dari saat diposkan hingga sampai ke tempat tujuan. Dalam kenyataannya, sepucuk surat, pada periode apapun juga, ialah dokumen yang menunjukkan pelayanan pos atau dokumen sejarah pos.

BUSINESS RULES

-Pos adalah fasilitas fisik tidak bergerak untuk melayani penerimaan,pengumpulan,penyortiran,transaksi dan pengataran surat dan paket pos.

-Di dalam kantor pos terdapat berbagai loket di bagi menurut jenis layanan seperti loket. pengiriman surat dalam negeri,loket surat luar negeri,dan loket wesel pos.

-Sebelum surat-surat di kirim surat itu di pilah untuk di anter pada kantor pos yang lebih besar atau di anter ke  alamat yang di tuju.

ERD PENGIRIMAN SURAT PADA KANTOR POS



IMPLEMENTASI BASIS DATA

Pembuatan table wilayah tujuan, untuk mendata wilayah mana saja yang menjadi jangkauan kantor pos melakukan pengiriman surat. Dimana kolom Kode Wilayah di gunakan sebagai primary key dalam table.




Selanjutnya adalah proses penginputan data-data kode wilayah, nama wilayah, dan keterangan yang berisikan info lebih detil yaitu nama jalan.


Dan ini merupakan tampilan dari table Wilayah tujuan


Selanjutnya adalah membuat table klien, table klien ini akan memperinci tentang klien. Mulai dari  id klien (merupakan kode untuk membedakan klien yaitu Perseorangan, atau Lembaga, atau suatu perusahaan), Nama pelanggan, Alamat, Jenis Barang (berupa surat/barang/uang), kode wilayah(kode wilayah disini merupakan tempat tujuan klien mengirim barang, kode wilayah ini nantinya akan disesuaikan dengan kode wilayah milik table sebelumnya yakni Wilayah tujuan


Berikut adalah penginputan data-data dari klien dan  hasil tampilannya 







Table selanjutnya yang di buat adalah Daftar Biaya, pada table ini berisikan data-data mengenai Jenis Barang, Pengiriman (Biasa atau Kilat), dan Biaya. Ketiga aspek ini dijadikan kunci yang mana nantinya akan digunakan untuk inputan pada table terakhir, table dafar  pengiriman.


Ini adalah inputan untuk table daftar biaya, berikut tampilannya.


Terakhir adalah table daftar pengiriman, pada table ini menjelaskan tentang jenis barang apa saja yang harus dikirim ke alamat- alamat tujuan dan tambahan keterangan adalah identitas pengirim serta biaya yang dikenakan.


Berikut adalah syntak untuk menginputkan data pada table Daftar_Pengiriman


Dan ini adalah tampilannya



nah itu dia rancang bangun data base pada kantor pos, disini saya cuma kasih permodelan hanya bagian pengirimannya aja. hehe
Yang masi bingung atau ada yang pingin di utarakan, komennya ditunggu :D

-HAPPY BLOGGING-








Tidak ada komentar:

Posting Komentar