SISTEM
MANAJEMEN BASIS DATA
Pertemuan
III :
q Arsitektur Basis Data
q Data
Independence
q Bahasa
Basis Data
q Data
Dictionary
q System
BD Multiuser
ARSITEKTUR SISTEM
BASIS DATA
BASIS DATA
Arsitektur
sistem basis data memberikan kerangka kerja bagi para pengembang sistem basis
data. Ada 3 level arsitektur sistem
basis data, yaitu :
- Level fisik/internal
- Level konseptual/logika
- Level pandangan pengguna (User View Level) / Eksternal
DATA INDEPENDENCE
- Data independence menjaga data tetap terpisah dari semua program yang menggunakan data tersebut.
- Tidak dapat dilakukan redefinisi atau reorganisasi (membaca dan membuat ubahan pada data) oleh program apa pun yang menggunakan data tersebut.
- Data tetap dapat diakses dan tetap stabil karena tidak dapat dirusak oleh aplikasi yang menggunakannya.
- Membatasi akses pada struktur penyimpanan data oleh aplikasi pengguna.
- Mempertahankan integritas dan konsistensi data.
BAHASA BASIS DATA (SQL)
·
SQL = Structured Query Language
·
Pertama dikembangkan oleh IBM dalam SEQUEL_XRM dan System R project
·
SEQUEL = Structured English Query Language
tetapi selanjutnya berubah menjadi SQL.
·
ANSI
and ISO standard SQL:
§
SQL-86/SQL-1, SQL-89/SQL-1, SQL-92/SQL-2
§
SQL:1999/SQL-3, SQL:2003, SQL:2008
·
Oracle merupakan perusahaan pertama di tahun
1979 mengimplementasikan SQL secara komersial
·
SQL dapat digunakan di: Ms Access, DB2, Infomix,
MS SQL Server, Oracle, Sysbase dll.
ATURAN SQL
a.
Incasensitive
b.
Penulisan Query (satu baris / dipisah)
c.
Kata Kunci dalam SQL
•
Keyword = kata yang dipakai sistem.
•
Identifier = nama variabel/ identifier lain.
•
Tidak boleh ada spasi
•
Menggunakan
“_ “ /underscore/garis bawah untuk pemisah indentifier > 1 kata.
•
Tidak boleh diawali dengan angka.
•
Tidak boleh ada karakter khusus ( *. , ? ! - )
SQL
Ø
DML (Data
Manipulation Language)
Ø
DDL (Data
Definition Language)
Ø
DCL (Data
Control Language)
Ø
TCL (Transaction
Control Language)
DDL (Data Definition Language)
DDL merupakan perintah untuk
mendefinisikan struktur objek database (
c/o: membuat /mengubah struktur tabel). Meliputi:
- Create -> membuat struktur objek database
- Alter -> mengubah struktur objek database
- Drop -> menghapus objek database
- Truncate -> menghapus dan me-reklaim space
- Rename -> mengganti nama tabel.
DML (Data Manipulation
Language)
DML merupakan perintah untuk melakukan manipulasi data seperti menambah,
menghapus dan mengubah data. Meliputi:
- Insert -> menambah baris ke tabel
- Delete-> menghapus baris dari tabel
- Update -> mengubah data dati tabel.
- Merge -> Menggabungkan data dari 2 tabel.
DCL (Data Control Language)
DCL merupakan perintah yang
digunakan untuk mengubah izin akses dalam database. Meliputi:
- Grant -> untuk memberikan izin tertentu ke user
- Revoke -> untuk menarik izin tertentu dari user.
TCL (Transaction Control
Language)
Berguna untuk menentukan suatu transaksi
apakah suatu perubahan data akan disimpan
secara permanen atau dibatalkan. Meliputi:
- Commit -> untuk menjadikan perubahan data disimpan secara permanen.
- Rollback -> untuk membatalkan suatu perubahan data.
- Savepoint -> menentukan tahapan-tahapan atau “titik aman” dalam melakukan perubahan data sehingga jika ada kesalahan data dapat dikembalikan ke tahapan tertentu.
Data Dictionary (Kamus Data)
v
Menyimpan metadata/informasi mengenai basis
data, termasuk nama dan definisi untuk setiap
tabel dalam basis data
v
Merupakan bagian dari katalog system
v
Katalog system mendeskripsikan semua objek basis
data , termasuk tabel-tabel : nama tabel, pembuat tabel, pengguna yg berhak
menggunakannya, nama dan tipe data, primary key, foreign key, berkas indeks
dsb.
v
Katalog sistem disimpan didalam tabel sistem.
v
Kamus data bersifat aktif dan pasif.
v
Kamus data yang aktif dikelola secara otomatis
oleh perangkat lunak pengelola basis data.
v
Kamus data aktif
selalu konsisten dengan struktur asli dan definisi basis data.
v
Kamus data pasif dikelola oleh pengguna-pengguna
sistem dan dimodifikasi kapanpun struktur basis data berubah.
v
Modifikasi oleh pengguna menjadikan kamus data mungkin bukan struktur
basis data.
v
Kamus data pasif diinginkan selama proses
perancangan.
Arsitektur Basis Data Multiuser
v
Melayani lebih dari 1 user
v
User dapat berada di satu komputer / komputer yang berbeda
v
Memerlukan disk, memori yang lebih dan juga
dapat terdiri dari beberapa CPU.
v
User yang
berada di komputer yang berbeda akan terhubung menggunakan jaringan LAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar